Sensasi Terbang Seperti Iron Man, Kini Ada Di Indonesia
Pernah lihat salah satu iklan rokok di televisi? Di iklan itu tampak sebuah sungai dengan air biru, dan beberapa orang yang asyik melakukan olahraga air. Mereka tampak “terbang” dan bermanuver tanpa menyentuh permukaan air dengan sebuah alat yang menyemburkan air dengan tekanan tinggi. Jika kamu penasaran dengan olahraga tersebut, itulah yang dikenal dengan flyboarding, generasi baru water-sport yang mulai digandrungi di Tanah Air.
So, apa sih flyboarding itu? Olahraga air yang satu ini merupakan fusion dari jet ski dan jet pack yang tercipta berkat kejeniusan Franky Zapata, atlet jet ski profesional asal Perancis. Alat yang menempel pada kaki menghasilkan tekanan dari semburan air dari selang yang disambungkan pada turbin jet ski. Secara teknis, konsepnya mirip alat jetlev namun lebih simpel. Pengguna tinggal memasukkan kakinya ke dalam “sepatu” khusus yang telah menempel pada nozzle, dan mengencangkan tali pengaman di tubuhnya.
Setelah semua peralatan lengkap terpasang, siap-siap terbang dan melayang ala Iron Man. Bedanya, yang ini hanya bisa dilakukan di atas air ya. Kamu-pun akan mendapatkan sensasi baru menikmati olahraga air dan melakukan aksi-aksi akrobatik.
Bagaimana dengan skala kesulitannya? Jangan khawatir, bermain flyboarding tidak sesulit kelihatannya, walaupun manuver-manuver yang dilakukan talent di iklan televisi tersebut nampak spektakuler. Bagi pemula, yang penting adalah keseimbangan. Jadi jika kamu baru mencoba flyboarding, latihan keseimbangan adalah yang terpenting. Ada alat khusus yang dipasang di bagian tangan. Alat ini memiliki tuas yang berfungsi seperti rem yang berfungsi membuka dan menutup tekanan air. Dengan fungsinya tersebut, kamu bisa mengatur besarnya tekanan air, dan menjadi penyeimbang yang bisa diandalkan. Jika sudah terbiasa, kamu tak perlu lagi menggunakan alat ini.
Setelah kamu terbiasa, berbagai manuver bisa kamu lakukan; berputar-putar di udara, menyelam lalu timbul lagi seperti lumba lumba, dan masih banyak lagi. Kekuatan dorongan air dari mesin flyboarding ini bisa mengangkatmu hingga ketinggian 10 meter. Seru kan? Kekuatan dorongan air ini juga bergantung kepada kekuatan jet ski yang digunakan. Jet ski tersebut harus setidaknya berkekuatan 150 horse power sehingga bisa menangkat siflyboarder.
Memang, saat ini olahraga yang makin populer ini belum bisa ditemukan di banyak tempat di Indonesia. Jika kamu ingin mencoba flyboarding, ada dua opsi destinasi yang bisa didatangi. Yang pertama, Makassar. Kota inilah yang pertama kali mencicipi sensasi olahraga air paling hits di Amerika ini. Selain di Makassar, Bali juga menjadi tempat dimana kamu bisa menjajal flyboarding, tepatnya di kawasan Tanjung Benoa dan Nusa Lembongan. Baru-baru ini Lombok atau tepatnya Gili Trawangan juga menjadi tempat berolahraga flyboarding.
Lalu berapa kocek yang harus dirogoh untuk merasakan sensasi melayang ala Tony Stark ini? Di Tanjung Benoa, kawasan yang memang populer sebagai lokasi watersport, operator menawarkan kisaran harga sekitar 700.000 hingga 800.000 rupiah per-orang untuk bermain flyboarding selama 20 menit. Selain flyboarding, disini kamu juga bisa bermain jet ski, parasailing, sea walking, banana boat, flying fish, dan masih banyak lagi. Sedangkan, operator di Nusa Lembongan menawarkan kisaran harga 1.750.000 per orang. Opsi lainnya di Gili Trawangan, yang mematok harga 975.000 rupiah untuk 15 menit. Semua harga sudah termasuk instruktur profesional dan peralatan.
Lalu apakah ada syarat khusus untuk bisa bermain flyboarding? Seperti semua olahraga air, memang ada persyaratan khusus, tapi jangan khawatir karena syaratnya tidak sulit. Kamu hanya perlu tubuh yang sehat, berusia minimal 16 tahun, memiliki berat badan antara 45 hingga 95 kg, tidak memiliki riwayat penyakit jantung, dan memberitahu instruktur jika memiliki riwayat asma.
Seru ya? Yuk coba flyboarding di Bali!
Sumber gambar: flyboardsa.co, nolaflyboarding.com, things2doin.com.au, ntxflyboard.com[:]
Sumber : blog gogonesia
About Raffy Albari
0 komentar:
Posting Komentar